Mataram-Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat dan jajaran megelar apel kesiapan operasi ketupat gatarin 2020 yang berlangsung di Lapangan Gajah Mada Polda NTB yang di pimpin oleh KaroOps Polda NTB Kombes Pol Drs. Dewa Putu Maningka Jaya. Sabtu (25/4).
Dalam apel tersebut karo Ops menyampaikan bahwa operasi Ketupat Gatarin 2020 telah mulai Tmt pukul 24.OO wita tgl 24 April sampai dengan 30 Mei 2020.
“Kegiatan operasi ketupat gatarin ini akan dilaksanakan selama 37 hari,”kata KaroOps Polda NTB Kombes Pol Drs. Dewa Putu Maningka Jaya
Ditambahkan KaroOps Polda NTB Kombes Pol Drs. Dewa Putu Maningka Jaya dalam arahannya mengatakan Bahwa tugas Operasi Ketupat Gatarin 2020 tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini bertepatan dengan merebaknya penyebaran Covid-19 sehingga Polri menyesuaikan dengan Perintah Presiden.
“ Terkai Perintah Presiden tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang mana Polri bergabung dalam satgas yang telah terbentuk sejak merebaknya Covid-19 dari tingkat Polda Sampai Ke tingkat Polsek Bahakan di tingkat Desa/ Bhabinkamtibmas,”ujarnya
Adapun Personil yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Gatarin 2020 sejumlah 1.383 personel yang terdiri dari berbagai unsur.
“Posko Operasi Ketupat untuk polda berada di RoOps Polda NTB, sedangkan di Polres berada di masing-masing Polres, juga telah dibagi dalam bentuk satgas yaitu : Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum, Satgas Kamsel dan Satgas Banops,”jelasnya
Adapun Sasaran Operasi tahun ini yaitu tempat keramaian seperti Pasar, Pertokoan, Pelabuhan Udara dan Laut, Mesjid serta tempat2 ibadah dengaan mengingatkan masyarakat tentang imbauan pencegahan covid 19.
“Kita Himbau kepada warga masyarakat untuk wajib menggunakan masker bila keluar rumah Cuci tanga sesering mungkin , Jaga Jarak dan tetap dirumah serta tidak mudik dan juga menyampaikan agar beribadah dirumah saja,”tegasnya
Selain itu operasi ketupat ini, akan dilaksanakan dengan Patroli dan imbauan dengan cara – cara yang humanis juga antisipasi peredaran kembang api maupun mercon jelang berbuka puasa dan lebaran.
“Patroli ke Rumah Sakit yang menampung pasien Isolasi karena ODP ,PDP juga yang sudah positif terinfeksi covid -19 sampai pengawalan terhadap pasien yang meninggal karena positif Covid-19,”tutupnya
Comment